Aplikasi Pencari Ustaz Akan Hubungkan Lokasi Pendakwah dengan Masjid Pencari

Aplikasi Pencari Ustaz Akan Hubungkan Lokasi Pendakwah dengan Masjid Pencari

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Sabtu, 28 Mei 2016 14:32 WIB
Foto: Acara Dewan Masjid Indonesia
Jakarta - Dewan Masjid Indonesia meluncurkan prototype aplikasi untuk mencari ustaz. Aplikasi ini nantinya akan menyelaraskan lokasi si ustaz dengan pihak masjid pencari.

Nama aplikasi ustaz online ini adalah Bless. " Saat ini masih prototype dan akan diluncurkan akhir bulan ini atau minggu depan," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6/2016).

"Pada bulan puasa banyak masjid membutuhkan penceramah dan tetapi ini tidak hanya untuk bulan puasa saja," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudi mengatakan aplikasi ini akan memunculkan lokasi masjid dan lokasi pendakwah. Di aplikasi ini semuanya terhubung.

"Sudah detail lokasi masjidnya di Jakarta karena sudah terhubung GPS dan ada foto masjid juga," kata Rudi.

Untuk Jakarta saja, tercatat ada sekitar 3.300 masjid. Diperkirakan akan dibutuhkan 100.000 penceramah untuk memenuhi kebutuhan masjid saja selama bulan ramadan.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan pembuatan aplikasi ini untuk memenuhi kebutuhan ustaz selama ramadan. Aplikasi ini akan mirip dengan aplikasi ojek online dengan menampilkan jarak ustaz terdekat dalam radius 1 km.

"Bagaimana bisa diakses. kita bikin per kota. Sistemnya seperti ojek line," ujar JK.

Ide aplikasi pencari ustaz ini adalah ide original dari JK sendiri untuk DMI. Karena bersifat sosial penggunaan aplikasi ini gratis. (fiq/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads