Jawab Tantangan Zaman, JK Ingin Generasi Y Dididik di Pesantren

Jawab Tantangan Zaman, JK Ingin Generasi Y Dididik di Pesantren

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Sabtu, 28 Mei 2016 12:06 WIB
Foto: Wapres JK (Ferdinan/detikcom)
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memuji peran pesantren dalam pembangunan Indonesia. Pesantren dianggap membawa Islam moderat dan membawa kedamaian.

"Organisasi lembaga pesantren telah memberikan pengabdian kepada bangsa Indonesia. Hal itu membuat bangsa ini besar moderat dan memiliki kedamaian dan suasana yang berbeda," ujar JK dalam sambutannya di acara 'Sujud Syukur 90 Tahun Pondok Modern Gontor', Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (28/5/2016).

JK mengatakan pendidikan membuat masyarakat akan melihat ke depan dan berpikiran maju. Pendidikan saat ini untuk kebutuhan pada masa 20 tahun ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pesantren kan pengajarannya intensif. Pesantren diharapkan sesuai jaman. Misalnya generasi Y bisa ikut pesantren," kata JK.

Generasi Y, yang biasanya juga disebut sebagai generasi millenium, merupakan generasi yang muncul setelah Generasi X. Ungkapan Generasi Y itu mulai dipakai pada sejumlah literatur di dunia internasional.

"Apalagi pendidikan keagaman dengan generasi muda ada berbagai tantangan yang berbeda," kata JK.

Pada setiap tahunnya, kata JK, kebutuhan masyarakat berubah. Pesantren diharapkan dapat menyerap berbagai perubahan yang ada.

Salah satu perubahan yang harus diikuti oleh umat Islam adalah teknologi informasi dan perbaikan ekonomi umat Islam.

"Kita ingin orang bayar zakat. Tetapi yang pertama adalah mendorong masyarakat memiliki harta sehingga dapat membayar zakat," terangnya.

(fiq/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads