Ramai Soal Perlakuan Kasar Babysitter ke Balita di Grogol, Pihak Penyalur Minta Maaf

Ramai Soal Perlakuan Kasar Babysitter ke Balita di Grogol, Pihak Penyalur Minta Maaf

Ahmad Ziaul Fitrahudin, - detikNews
Sabtu, 28 Mei 2016 09:55 WIB
Foto: Facebook: Nely Chao
Jakarta - Perlakuan kasar seorang babysitter kepada balita yang diasuhnya tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Kantor penyalur pembantu tersebut meminta maaf.

Perlakuan kasar tersebut diposting oleh Nely Chao melalui laman facebook miliknnya. Dalam postingannya pada Kamis (26/5/2016) kemarin, Nely menyertakan video CCTV berdurasi 1 menit 57 detik.

Dalam video itu terlihat perlakuan babysitter berinisial M saat sedang mengasuh. Sedikitnya ada tiga adegan yang semuanya ada di atas kasus, tentang perlakuan kasar M kepada si balita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di adegan pertama, M mendorong si balita yang sedang berjalan mendekat ke arahnya. Si balita terdorong ke belakang dan terjatuh di kasur.

Sedangkan di adegan kedua, terlihat M tengah berupaya menidurkan si balita. Dipicu sebab yang kurang begitu jelas, tiba-tiba M mengguncang-guncangkan tubuh balita. Adapun adegan ketiga mirip-mirip dengan adegan kedua, hanya berbeda posisi.

Dalam postingannya tersebut, Nely menyebut bahwa M didapat dari kantor penyalur babysitter, Fitria Depok. M disebutkan berusia 23 tahun dan berasal dari Lampung.

detikcom mendatangi pihak Fitria yang beralamat di Jl Mekar IV, Depok. Pihak Fitria membenarkan bahwa M merupakan tenaga yang disalurkan dari kantor itu.

"Dia memang dari sini. Kami sudah menarik dia pada hari Rabu kemarin, setelah mendapatkan laporan dari Ibu Nely yang meminta dia (M) dibawa. Kami menjemput ke Grogol di rumah bu Nely," ujar Pardianto pemilik 'Penyalur Pembantu Fitria' saat ditemui di kantornya, Jumat (27/5/2016) malam.

Pardianto mengatakan Nely mengontak dia pada hari Selasa (24/5) dan menyatakan komplain atas perlakuan M. Menurut Pardianto, Nely meminta M diganti.

"Kami langsung tarik, namun saat itu stok sedang kosong. Jadi belum ada gantinya," ujar Pardianto.

M, kata Pardianto, sudah bekerja di rumah Nely selama 2,5 bulan. Sebelum ini Pardianto tidak pernah mendapatkan laporan komplain.

"Jika situasinya sudah reda, saya akan berbicara baik-baik dengan ibu Nely dan meminta maaf," kata Pardianto yang menyebut ini merupakan insiden pertama yang terjadi sejak kantor penyalur didirikan pada 1995.

Nely Chao belum bisa dikonfirmasi mengenai postingannya ini. Pesan yang dikirimkan melalui akun facebook miliknya belum berbalas.

(fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads