Menko Luhut Soal Kapolri Baru: Paling Lambat Juli Presiden Memutuskan

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan memastikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memutuskan soal nama Kepala Kepolisian RI pengganti Jenderal Badrodin Haiti pada Juli mendatang. Namun soal nama, Luhut yang juga Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu mengaku belum bisa menyebutkan.

"Paling lambat Julilah, Presiden memutuskan (soal Kapolri baru)," kata Luhut di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (27/5/2016).

Menurut Luhut, saat ini Kompolnas masih merumuskan aturan main dan kode etik pengajuan nama Kapolri. "Kami baru selesaikan aturan main, masalah kode etik, intinya itu sih. Soal (nama) Kapolri masih nunggu Wanjakti (Dewan Kebijakan Kepangkatan Tinggi Polri)," kata Luhut.

"Kami belum bisa ngomong karena belum ada dari Mabes Polri," tambahnya.

Seperti diketahui, Badrodin akan memasuki masa pensiun pada 24 Juli 2016. Sejumlah jenderal bintang 3 aktif berpeluang menjadi penggantinya. Saat ini ada sejumlah jenderal bintang 3 di korps baju coklat itu. Mereka antara lain Wakil Kapolri Komjen Budi Gunawan, Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian, Kepala BNN Komjen Budi Waseso, Irwasum Komjen Dwi Priyatno dan Kalemdikpol Komjen Syafruddin. (erd/nrl)