Seperti terlihat ketika pameran itu digelar di Vientiane Center, sebuah mall di tengah kota Vientiane, puluhan pelajar langsung diarahkan menuju ke sebuah ruangan. Di dalam ruangan itu, perwakilan dari berbagai universitas di Indonesia telah siap menjelaskan berbagai program masing-masing kampus.
Salah satu perwakilan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yaitu Prof Fida Madayanti Warganegara, MS, PhD. mengatakan bahwa pengenalan menjadi hal yang penting kepada para pelajar Laos. Dari beberapa pelajar atau guru atau dosen yang hadir malah mengaku belum tahu tentang informasi beasiswa di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu, salah satu program yang tampaknya laris ditanyakan oleh para pelajar adalah tentang summer course. Sejumlah universitas pun menawarkan hal yang sama.
"Kalau di ITB bayar, tadi di UNS gratis, jadi beda-beda. Ini kan nanti mereka semacam pengenalan terhadap Indonesia bagaimana," jelas Fida.
Tidak hanya ITB, sejumlah universitas yang turut hadir dalam pameran itu seperti ITS, UGM, Undip, UNS, IPB, Unibraw, Unair, UNY, dan Unpad. Mereka menawarkan sejumlah beasiswa mulai dari strata S-1 hingga S-3.
Pameran edukasi ini masih dalam satu rangkaian pameran 'Wonderful Indonesia' yang pertama kali digelar KBRI Laos di Vientiane, Laos. Antusiasme warga Laos belum terlalu terlihat tetapi semakin meningkat.
Selain itu, ada pula sejumlah booth yang menawarkan berbagai produk Tanah Air sepeti batik hingga makanan kecil. Acara ini akan berlangsung hingga 29 Mei 2016 serta diwarnai dengan beberapa workshop menarik seperti crafting workshop dan batik workshop. (dhn/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini