Menurut Manager HRD PT Polyta Global Mandiri, Macita Dedi kepada detikcom, Jumat (27/5/2016), rekan kerja dan pihak pabrik menggelar tahlilan untuk mendoakan almarhumah. Tahlilan akan digelar di mess pabrik di Jatimulya, Dadap, Kosambi, Tangerang, pukul 19.00 WIB nanti.
"Yang hadir nanti ada 300 orang warga setempat sama karyawan kami sekitar 200 orang," ujar Ita. Ita mengatakan, tahlilan digelar untuk mendoakan almarhumah agar tenang di sisi Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Ita mengungkap, korban di matanya adalah seorang karyawan yang baik dan ramah. Setelah sebelumnya sempat keluar dari perusahaan plastik tersebut, Eno kembali bekerja di pabrik sejak November 2015.
"Dulu dia pernah bekerja, cuma keluar-saya tidak tahu apa penyebabnya-lalu kembali melamar dan diterima kembali karena punya pengalaman dan tidak ada catatan buruk. Dulu di pabrik satu, kemarin di pabrik 2," lanjut Ita.
Di mata Ita sebagai pimpinan personalia, Eno termasuk karyawan yang baik. "Anaknya baik, supel dan kadang manja. Kalau menurut tersangka dia sakit hati dibilang jelek, hitam, saya rasa almarhumah cuma bercanda saja," imbuhnya. (mei/dra)