Jakarta - Para bajak laut telah melepaskan tiga pelaut -- dua WN Jepang dan seorang WN Filipina -- yang diculik pekan lalu di Selat Malaka, jalur pelayan antara Malaysia dan Indonesia. Demikian statemen Deplu Jepang, Senin (21/3/2005).Ketiga pelaut itu diculik ketika para perompak menyerang Idaten, kapal yang terdaftar di Jepang, yang mereka tumpangi.Kapten kapal Idaten, Nobuo Inoue (56) telah bericara lewat telepon dengan presiden perusahaan pelayaran Kanji Konjo, yang berada di Penang, Malaysia, dan mengkonfirmasikan bahwa dia dan dua rekannya yang diculik telah dilepaskan dengan selamat. Demikian disampaikan pejabat Deplu Jepang Masahiro Takagi.Namun Takagi menolak mengungkapkan detailnya hingga dia bertemu dengan Inoue dan dua sandeera lainnya yaitu kepala bagian mesin Shunji Kuroda, 50, dan teknisi Edgardo Sadang, 41. Takagi juga menolak menyebutkan apakah ada tebusan yang dibayar untuk membebaskan mereka.Televisi Jepang, NHK menyatakan, para pelaut itu dibebaskan pada Senin dinihari di Satun, sebuah provinsi di Thailand selatan. Bos perusahaan pelayaran Kondo menuju ke sana bersama dua pejabat Konsulat Jepang.Kapal Jepang itu diserang di lepas Pulau Penang Malaysia pada Senin silam. Malaysia yakin para bandit membawa para sandera itu ke Sumatera.
(nrl/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini