Novanto Angkat Yahya Zaini dan Eks Napi, ini Kata Akom

Novanto Angkat Yahya Zaini dan Eks Napi, ini Kata Akom

Wisnu Prasetiyo - detikNews
Jumat, 27 Mei 2016 14:42 WIB
Foto: Subastian Basith
Jakarta - Susunan kepengurusan Golkar yang memuat sejumlah eks narapidana sebagai pengurus DPP menuai polemik. Apa kata eks caketum Golkar Ade Komarudin?

"Saya bilang saya serahkan semuanya kepada formatur, masa formatur nggak tahu mana yang baik mana yang buruk," tutur Akom di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, (27/5/2016).

Akom mengatakan, tim formatur pasti tidak akan menjerumuskan Golkar ke pintu gerbang kehancuran. Dia yakin tim formatur Golkar akan menyusun kepengurusan terbaik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasti tahu, masa nggak tahu mana yang terbaik buat kepentingan Indonesia. Bangsa ini agar lebih bagus, saya yakin mereka tahu," kata Akom.

Baca juga: Ini Daftar Pengurus DPP Golkar, Ada Yahya Zaini

Diharapkan Akom, kepengurusan Golkar ke depannya bisa mengembalikan kejayaan di Golkar seperti di masa lalu. Dia tak mau ikut mengomentari proses penyusunan kepengurusan Golkar.

"Soal itu baku kan dari kemarin, saya bilang saya nggak mau cawe-cawe. Itu urusan formatur, biarkan formatur bekerja. Formatur juga paham apa yang harus dilakukan, saya percaya itu," tutup Akom.

Dalam bocoran dokumen susunan pengurus Golkar yang diterima detikcom, Kamis (26/5/2016), ada 75 nama pengurus DPP Golkar. Namun sepertinya 75 nama itu belum seluruhnya, karena Golkar di bawah kepemimpinan Novanto menyatakan akan menyusun kepengurusan dengan jumlah 150-an pengurus.

Dari daftar nama pengurus Golkar, bisa dikatakan ada sejumlah kejutan. Nurdin Halid, seperti yang sudah ramai diberitakan sebelumnya, diberi posisi Ketua Harian. Nurdin pernah divonis dua tahun penjara dalam kasus korupsi minyak goreng.

Nah, kejutan lain ada di posisi Ketua Bidang Hubungan Legislatif dan Lembaga Politik, yang diisi oleh Yahya Zaini. Seperti diketahui, saat masih menjadi anggota DPR, Yahya Zaini pernah tersangkut kasus video mesum dengan pedangdut Maria Eva.

Nama lain yang terbilang kejutan adalah masuknya Fahd El Fouz Arafiq sebagai Ketua DPP Golkar bidang Pemuda dan Olah Raga. Seperti diketahui Fahd pernah mendekam di balik jeruji besi karena kasus korupsi Alquran. Ada juga Sigit Haryo Wibisono. Sigit pernah divonis bersalah dan dihukum 15 tahun penjara dalam kasus pembunuhan terhadap Nasrudin Zulkarnain, Dirut PT Putra Rajawali. Dia bebas 6 September 2015. (tor/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads