'KKN' Taruna Akpol, Akmil, dan IPDN di Babel: Latih Drumband hingga Bangun Jalan

'KKN' Taruna Akpol, Akmil, dan IPDN di Babel: Latih Drumband hingga Bangun Jalan

Nur Khafifah - detikNews
Kamis, 26 Mei 2016 17:33 WIB
Penutupan Latsitarda oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Stadion Depati Amir Pangkalpinang, Kamis 26 Mei 2016 (Foto: Nur Khafifah/detikcom)
Pangkalpinang - Ribuan taruna-taruni se-Indonesia mengikuti Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitarda) 2016 di Provinsi Bangka Belitung. Latihan yang digelar untuk ke-36 kalinya ini diikuti oleh sekitar 1.500 taruna dari Akpol, Akmil, dan IPDN.

Komandan Kompi (Danki) A Satlat I Latsitarda XXXVI, Septian Hermawan menjelaskan, kegiatan ini telah dilaksanakan selama sebulan di kawasan Bangka Belitung. Para taruna dari berbagai kesatuan itu terjun langsung ke masyarakat dan tinggal di rumah-rumah warga. Latsitarda merupakan praktik akhir bagi para taruna sebelum wisuda.

"Kegiatannya banyak, dari yang fisik sampai non fisik. Kami membantu masyarakat gotong royong mengerjakan sarana infrastruktur dan pembenahan fasilitas umum," ucap Septian di Stadion Depati Amir, Pangkalpinang, Bangka Belitung, Kamis (26/5/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa hal fisik yang dilakukan oleh para taruna ini antara lain bakti sosial, membuat gang di perkampungan, membenahi kamar mandi umum, membangun jalan lintas baru, memasang paving blok, mengecat masjid hingga bedah rumah warga. Para taruna juga melakukan workshop di sekolah-sekolah untuk mempromosikan Akpol, Akmil dan IPDN.

"Selain promosi, kami juga melatih drumband dan tari kolosal di sekolah-sekolah," ujarnya.

Para taruna juga mempelajari budaya setempat, salah satunya Tari Campak. "Jadi Latsitarda ini melatih taruna untuk berkomunikasi sosial, melatih kepekaan dan memahami budaya lokal agar saat terjun di masyarakat nanti tidak kaget," urainya.

Kehadiran para taruna yang bekerja efektif selama 27 hari ini dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar. Terlebih dalam hal pembangunan, masyarakat cukup terbantu.

"Kalau tidak ada taruna, jalan setapak yang melintasi hutan di Bukit Intan itu belum terealisasi. Itu sudah direncanakan lama, tapi belum dikerjakan, akhirnya kemarin jadi," kata salah seorang warga, Wawan.

Para pelajar mengaku senang dengan kehadiran taruna Latsitarda. Promosi yang digelar taruna Latsitarda di sekolah-sekolah berhasil meningkatkan minat pelajar untuk masuk ke sekolah-sekolah militer itu.

"Saya nanti mau masuk Akpol tapi katanya seleksinya ketat. Sekarang saya jadi anggota Paskib (Paskibraka), mudah-mudahan bisa jadi modal," kata Hendi (16) pelajar dari SMAN 4 Pangkalpinang.

Hari ini Latsitarda yang digelar pertama kalinya di Bangka Belitung tersebut merupakan hari terakhir. Upacara penutupan digelar di Stadion Depati Amir dan dipimpin oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan para kepala staf angkatan juga akan menghadiri seremoni tersebut.

Beberapa hari sebelumnya, para taruna menggelar malam inaugurasi di Lapangan Merdeka, Pangkalpinang. Mereka menampilkan kebolehannya dalam berbagai pertunjukan kolosal yang ditonton oleh ribuan warga.

Kemudian pada malam sebelumnya, peserta Latsitarda itu mengakhiri tugas mereka dengan berkumpul di gedung pertemuan Wali Kota Pangkalpinang. Para taruna menghadiri undangan Wali Kota Pangkalpinang, M Irwansyah, untuk makan malam bersama. (kff/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads