Masih Ada 21 Ribu Data PNS Misterius, Kepala BKN: Kita Kejar Lagi

Masih Ada 21 Ribu Data PNS Misterius, Kepala BKN: Kita Kejar Lagi

Jabbar Ramdhani - detikNews
Kamis, 26 Mei 2016 15:45 WIB
Konpers BKN/ Foto: Jabbar Ramdhani/detikcom
Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mempunyai data bahwa masih ada 21 ribu PNS misterius. Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan akan terus mencari data lagi terkait keberadaan PNS tersebut.

Hal tersebut diaampaikan Bima pada konferensi pers di acara Rakornas Kepegawaian 2016 BKN. Pada April lalu, Bima memang mengatakan jumlah PNS misterius tersebut masih ada 56 ribu. Kemudian ia menceritakan alurnya.

"Jadi begini, ceritanya dari PUPNS (Pendataan Ulang PNS) itu sudah mendata PNS. Pada Desember 2015 ada 93 ribu yang belum daftar kemudian turun jadi 70 ribu. Kemudian sampai 56 ribu. Itu juga kita kejar lagi," ujar Bima Haria di Hotel Bidakara, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (26/5/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PNS misterius ini, kata Bima, ialah orang yang masih terdata di BKN namun belum masuk datanya ke PUPNS. Mereka yang belum masuk ke PUNPS, masih dicari status dan keberadaan PNS tersebut. Kondisi ini merata baik di pemerintahan pusat maupun daerah.

"Mana yang pensiun, meninggal, keluar dari kantor atau mengundurkan diri. Sekarang, aisanya ada 21 ribu. Itu kemungkinan besar, 14 ribu orang bisa masuk (datanya). Jadi yang 7 ribu itu akan kami kejar," kata Bima.

Kondisi lain yang menyebabkan munculnya data PNS misterius ini juga disebabkan ada sebagian dari PNS yang sudah kerja puluhan tahun, tapi ketika pensiun tidak pernah mengklaim uangnya. Atau ada juga yang masih aktif tapi belum mendaftarkan diri di PUPNS.

"Ini juga kita cari dan invetigasi. Apa benar mereka PNS? Itu juga yang sedang kami cari tahu," ujarnya. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads