Hal tersebut diaampaikan Bima pada konferensi pers di acara Rakornas Kepegawaian 2016 BKN. Pada April lalu, Bima memang mengatakan jumlah PNS misterius tersebut masih ada 56 ribu. Kemudian ia menceritakan alurnya.
"Jadi begini, ceritanya dari PUPNS (Pendataan Ulang PNS) itu sudah mendata PNS. Pada Desember 2015 ada 93 ribu yang belum daftar kemudian turun jadi 70 ribu. Kemudian sampai 56 ribu. Itu juga kita kejar lagi," ujar Bima Haria di Hotel Bidakara, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (26/5/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mana yang pensiun, meninggal, keluar dari kantor atau mengundurkan diri. Sekarang, aisanya ada 21 ribu. Itu kemungkinan besar, 14 ribu orang bisa masuk (datanya). Jadi yang 7 ribu itu akan kami kejar," kata Bima.
Kondisi lain yang menyebabkan munculnya data PNS misterius ini juga disebabkan ada sebagian dari PNS yang sudah kerja puluhan tahun, tapi ketika pensiun tidak pernah mengklaim uangnya. Atau ada juga yang masih aktif tapi belum mendaftarkan diri di PUPNS.
"Ini juga kita cari dan invetigasi. Apa benar mereka PNS? Itu juga yang sedang kami cari tahu," ujarnya. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini