Suara itu sederhana saja membuatnya. Direkam dengan HP. Kemudian didistribusikan ke para pedagang tahu bulat, dan diputar terus dengan flashdisk yang disambungkan ke sound system.
"Itu rekamannya pakai HP. Dapat dari bos," kata pedagang tahu bulat, Ipul yang ditemui di Jl Juanda, Depok, Kamis (26/5/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu kelompok suaranya semua sama," ujar dia.
Bersama Kiki, rekannya yang menjadi penggoreng tahu bulat, mereka berkeliling di Depok hingga Pasar Minggu. Mulai dari pukul 09.00-22.00 WIB.
"Bawa 2.500 dan alhamdulillah habis terus," tutur dia yang baru beberapa bulan ini berdagang di Depok. Sebelumnya Ipul buka lapak di Sukabumi.
(dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini