Kisah Rekaman Tahu Bulat: Hellow, Digoreng Dadakan, 500-an!

Kisah Rekaman Tahu Bulat: Hellow, Digoreng Dadakan, 500-an!

Ahmad Ziaul Fitrahudin, - detikNews
Kamis, 26 Mei 2016 15:38 WIB
Foto: ahmad ziaul Fitrahudin/detikcom
Depok - 'Hellow, tahu bulat 500-an, digoreng dadakan'. Rekaman ini ciri khas kelompok pedagang tahu bulat Asian Ciamis Grup. Kata hellow yang membedakan dengan kelompok lainnya dalam rekaman. Karena kelompok lain ada yang memakai kata wakwaw atau nyoy.

Suara itu sederhana saja membuatnya. Direkam dengan HP. Kemudian didistribusikan ke para pedagang tahu bulat, dan diputar terus dengan flashdisk yang disambungkan ke sound system.

"Itu rekamannya pakai HP. Dapat dari bos," kata pedagang tahu bulat, Ipul yang ditemui di Jl Juanda, Depok, Kamis (26/5/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada 30 armada mobil milik kelompok Ipul. Si bos bernama Herman dan berasal dari Tasikmalaya.

"Satu kelompok suaranya semua sama," ujar dia.

Bersama Kiki, rekannya yang menjadi penggoreng tahu bulat, mereka berkeliling di Depok hingga Pasar Minggu. Mulai dari pukul 09.00-22.00 WIB.

"Bawa 2.500 dan alhamdulillah habis terus," tutur dia yang baru beberapa bulan ini berdagang di Depok. Sebelumnya Ipul buka lapak di Sukabumi.



(dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads