Beberapa bulan ini tukang tahu bulat menyebar di kawasan Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi. Mulai dari pedagang yang memakai mobil sampai motor 'berkeliaran' di jalan-jalan dan gang-gang perumahan. Suara rekaman kedatangan mereka juga khas, digoreng dadakan Rp 500.
"Ini jualannya kelompok," kata Ipul, sopir mobil tahu bulat yang ditemui di Jl Juanda, Depok, Kamis (26/5/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Dulu jualan di Sukabumi, tapi di sana sudah ramai, sekarang pindah ke Depok," jelas Ipul yang ditemani Kiki, si penggoreng tahu bulat.
Ipul dengan bangga menuturkan, di kelompok grupnya ada terdapat sekitar 30 mobil. Jadi bisa dibayangkan, berapa perputaran uang di tahu bulat. Mereka menyebar di Jabodetabek.
"Saya kebagian di Depok sampai Pasar Minggu, ya muter saja," tegas dia.
Sehari dia bisa membawa tahu bulat 2.500 buah, jadi dikalikan Rp 500, Ipul dan Kiki membawa uang Rp 1,25 juta.
"Nanti dipotong sama minyak, segala macem laennya," tutur dia.
Tahu bulat digoreng dadakan, 500!
(dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini