"Buku teologi Abraham, lalu 'Kewajiban Menghormati Hari Ketujuh', kesaksian MUI dan dari Dewan Gereja jadi alat bukti," jelas Dir Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Agus Andrianto, Kamis (26/5/2016).
Musadeq dkk ditahan sejak Rabu (25/5) malam. Mereka dipanggil untuk menjalani pemeriksaan kemudian dilakukan penahanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka sudah ditahan di Bareskrim. Beberapa waktu lalu, Gafatar diketahui memiliki ribuan anggota di Kalimantan Barat, serta membangun pemukiman. Di beberapa daerah lain mereka juga membangun basis.
"Ada brosur, selebaran tentang kegiatan organisasi mereka. Struktur organisasi kita sudah cek juga. Sudah kita periksa dengan keterangan saksi yang ada," tutup dia. (edo/dra)