Pejabat Stasiun Tj Barat Soal Menyeberang Bayar Rp 2 Ribu: Silakan Lapor ke Dirjen

Pejabat Stasiun Tj Barat Soal Menyeberang Bayar Rp 2 Ribu: Silakan Lapor ke Dirjen

Ahmad Masaul Khoiri, - detikNews
Kamis, 26 Mei 2016 11:28 WIB
Foto: Masaul/detikcom
Jakarta - Bagi warga biasa yang ingin menyeberang di kawasan Stasiun Tanjung Barat, Jaksel mesti merogoh kocek Rp 2 ribu. Uang 'tiket menyeberang' ini dikeluarkan bila ingin menyeberang lewat jalur resmi untuk keamanan. "Uang tiket menyeberang" ini sudah lama berlaku.

Pihak Stasiun Tanjung Barat punya penjelasan soal kebijakan ini. Apa?

"Masyarakat harus masuk stasiun dan di stasiun ada gate. Lalu buka gate pakai kartu dan kartu harus dibeli," kata Wakil Kepala Stasiun Tanjung Barat, Ahmad yang ditemui, Kamis (26/5/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebenarnya, kata Ahmad, pihak stasiun dahulu kerap mendapat aduan. Namun masyarakat diberi penjelasan dan mengerti.

"Jadi masyarakat harus melapor ke Dishub atau Dephub. Pihak sini sudah mengusulkan. Tapi kalau pengen cepet dibangun ya buat laporan ke Dirjen Hubdar (Perhubungan Darat-red)," terang Ahmad.

Kebijakan soal JPO yang terputus dengan stasiun, lalu kemudian masuk stasiun mesti bayar ini dilakukan sebagai bagian sterilisasi jalur.

"Itu sejak pemagaran sterilisasi sama Dirjen Hubdar. Sekitar 5 bulan yang lalu. Itu bukan "tiket penyeberangan" tapi tiket masuk stasiun dan keluar stasiun. Rp 2.000 nilainya karena dikenakan tarif terendah," kata Ahmad.

"Hampir setiap stasiun pasti bayar kalau hanya lewat. Setelah ada sterilisasi ini gunanya kan untuk mengurangi kecelakaan. Di sini fine-fine saja sekarang, soalnya kan untuk keselamatan mereka sendiri. Dulu memang ada komplain aduan tapi saya jelaskan kalau pengin JPO penyeberangan ke Dirjen langsung supaya cepat diprosesnya," tutupnya.




(dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads