Sebenarnya urusan bayar ini bukan berarti ada loket khusus untuk naik JPO. Tapi, kalau mau melintas di JPO itu mesti melewati stasiun kereta. Pengguna JPO mesti membeli tiket Rp 2 ribu untuk masuk stasiun dan kemudian keluar stasiun, kembali menyambung naik JPO.
![]() |
"Mesti beli tiket nyeberang, Mas," kata seorang petugas di stasiun, Kamis (26/5/2016) pagi. Kocek yang dikeluarkan Rp 12 ribu, Rp 2 ribu untuk menyeberang dan Rp 10 ribu untuk jaminan kartu. Uang jaminan didapatkan setelah tiket ditukarkan kembali.
![]() |
JPO ini memang tidak nyambung seperti JPO di Halte TransJ, tetapi dipotong oleh stasiun. JPO ini menghubungkan jalan dari arah Depok ke arah Pasar Minggu dan sebaliknya.
![]() |
Uang Rp 2 ribu untuk melintas ini sebenarnya adalah tarif terendah pengguna kereta bila keluar masuk stasiun. Tapi memang biasanya, JPO ini lebih umum banyak digunakan para pengguna kereta api yang turun di Stasiun Tanjung Barat.
![]() |
Untuk yang tak naik kereta, mau tak mau memang mesti membeli tiket untuk melintas. Atau kalau tak mau lewat JPO cukup menyeberang dengan memutar. Atau mungkin memang mesti ikut dengan pelintas 'jalur tikus' di Stasiun Universitas Pancasila biar tidak bayar?
(dra/dra)















































