Pertemuan berlangsung di kampus IIUM di Selangor Darul Ehsan, Kuala Lumpur, Malaysia Rabu (25/5/2016). "Tepatnya kita disatukan oleh kesamaan budaya, melayu yakni nusantara, dan juga sama-sama negara yang mayoritas muslim," kata Rais Yatim.
![]() |
Sudah sepatutnya, kata Rais Yatim, Indonesia dan Malaysia menjadikan kesamaan tersebut sebagai pedoman untuk menjalin kerja sama. Dia mencontohkan empat negara yang saling kerja sama dan menjadi berhasil.
Empat negara tersebut adalah: Amerika yang bekerjasama dengan Inggris dan Singapura dengan Cina. "Mengapa kita (Indonesia dan Malaysia) tidak menjadikan kesamaan-kesamaan itu sebagai pegangan untuk saling kerja sama," terang Rais.
![]() |
Rais yang juga Penasihat Sosial Budaya Kerajaan Malaysia itu pun kemudian mengajak Indonesia untuk menjadi bangsa besar yang mampu memproduksi kebutuhan negara-negara di dunia. "Kita (Malaysia dan Indonesia) harus masuk dalam tahap mencipta (memproduksi) bukan lagi sebagai bangsa pengguna," papar Rais.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua MPR Zulkifli Hasan menyambut baik gagasan Rais Yatim. Sudah semestinya Malaysia dan Indonesia sebagai bangsa yang serumpun untuk saling bekerjasama.
Indonesia dan Malaysia, kata Zulkifli, adalah negara yang mayoritas penduduknya muslim. Dua negara itu saat ini tengah sama-sama mendapat 'cobaan' yakni adanya pandangan bahwa Islam identik dengan ISIS.
Menjadi tugas bersama Malaysia dan Indonesia untuk menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang penuh kedamaian, rahmatan lil alamin. "Indonesia dan Malaysia harus bersama-sama menunjukkan citra bahwa Islam adalah agama rahmatan lil alamin," kata Zulkifli.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini