Tingkatkan Mutu Guru, UPI Gandeng Seoul National University of Education

Laporan dari Seoul

Tingkatkan Mutu Guru, UPI Gandeng Seoul National University of Education

M Aji Surya - detikNews
Kamis, 26 Mei 2016 00:09 WIB
Foto: Kerja Sama UPI Bandung dan SNUE (Aji Surya/detikcom)
Seoul - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menjadi universitas pertama dari tanah air yang melakukan kerja sama dengan Seoul National University of Education (SNUE). Kedua belah pihak sepakat untuk mengembangkan cara pengajaran yang tepat bagi murid-muridnya (calon guru).

Kerja sama yang diteken Rabu (25/5/2006), antara Rektor SNUE dan Wakil Rektor UPI meliputi pertukaran mahasiswa, dosen dan staf. Selain itu akan dilaksanakan juga publikasi dan riset bersama, serta kerja sama bidang seni dan budaya. Perkawinan antara lembaga ini tepat mengingat keduanya memang memiliki fokus di bidang pendidikan guru.

"Lebih dari tiga dekade lalu, Korea dalam keadaan sulit. Namun dengan bekerja keras, kita bisa menaikkan tingkat pendidikan masyarakat melalui peranan guru. Kini giliran kami membantu negara-negara lain yang membutuhkan," ujar Rektor SNUE, Kyung-Sung Kim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kerja sama ini merupakan langkah penting dalam pengembangan guru di Indonesia," sambut Wakil Rektor UPI, Edi Suryadi.
Foto: Kerja Sama UPI Bandung dan SNUE (Aji Surya/detikcom)

Menurut Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya, Counsellor M Fuad, kerja sama dan penandatanganan MoU antara universitas di Indonesia dan Korea disambut baik oleh KBRI Seoul. Ia mengingatkan bahwa selain harus pintar-pintar memilih universitas yang kredibel, MoU diharapkan jangan menjadi sleeping document.

"Harus dilaksanakan dan menciptakan manfaat," kata Fuad.

SNUE merupakan lembaga pendidikan tinggi bidang pengajaran yang berdiri sejak tahun 1946. Lembaga ini memilki nama besar antara lain dibuktikan dengan diterimanya Most Trustworthy Brand Name in Education oleh Digital Chosun News dan the Best HRD Institute oleh Kementerian Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di tahun 2011.

(miq/miq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads