Kedatangan Ketua MPR Zulkifli disambut oleh alunan musik gamelan yang dimainkan pelajar SMA SIKL. Puluhan pelajar itu sangat piawai memainkan gamelen. Walhasil meski berada di negeri seberang, nuansa tradisional Jawa pun sangat terasa.
Foto: Suasana di SIKL (Erwin Dariyanto/detikcom) |
Saat berada di ruang aula SIKL, para pelajar SD dan SMP tak mau kalah. Para pelajar SD tampil menyanyikan tiga buah lagu: Aku Anak Indonesia, sebuah lagu daerah Sumatera Utara dan Bus Sekolah.
"Para pelajar SMP tak mau kalah, mereka akan memainkan Tari Saman," kata sang pembawa acara di SIKL, Kuala Lumpur, Rabu (25/5/2016).
Foto: Suasasan di SIKL (Erwin Dariyanto/detikcom) |
Hiburan terakhir adalah penampilan kesenian angklung yang dimainkan pelajar SIKL. Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno mengatakan SIKL sudah berdiri sejak tahun 1969 dan sudah menghasilkan sekitar 1500 lulusan. Tahun ini ada 535 siswa yang belajar di SIKL.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gedung ini adalah sumbangan dari Bapak Taufiq Kiemas almarhum (mantan Ketua MPR)," kata Herman saat membacakan sambutan.
Foto: Suasasan di SIKL (Erwin Dariyanto/detikcom) |
Zulkifli Hasan meminta fraksi-fraksi di MPR agar memperjuangkan anggaran untuk pembangunan gedung serbaguna tersebut dan untuk sekolah.
Ketua MPR kemudian memberikan ceramah sosialisasi 4 pilar di SIKL. Zulkifli berada di SIKL sekitar 2 jam sebelum akhirnya mengadakan pertemuan dengan pimpinan dan anggota parlemen Malaysia.
Foto: Suasasan di SIKL (Erwin Dariyanto/detikcom) |












































Foto: Suasana di SIKL (Erwin Dariyanto/detikcom)
Foto: Suasasan di SIKL (Erwin Dariyanto/detikcom)
Foto: Suasasan di SIKL (Erwin Dariyanto/detikcom)
Foto: Suasasan di SIKL (Erwin Dariyanto/detikcom)