Bom Bunuh Diri di Qatar, Seorang Warga Inggris Tewas

Jakarta - Sebuah ledakan bom mengguncang Qatari, ibukota Doha, Qatar. Ledakan yang terjadi di sebuah bioskop di dekat British School dan kantor Kedubes AS itu mengakibatkan seorang warga Inggris tewas. Selain itu, 12 orang mengalami luka.Ledakan bom mobil itu terjadi Sabtu (19/3/2005) di gedung biskop yang sering dikunjungi orang-orang Barat itu. Diyakini bahwa ledakan ini merupakan bom bunuh diri. Seorang saksi menyatakan, ledakan bom itu terjadi setelah sebuah mobil ditabrakkan ke gedung bioskop itu. Akibat ledakan ini, gedung tampak hancur, luluh lantah. Sebuah gedung bermain di British School juga hancur. "Sebuah gedung di bioskop juga rusak. Terjadi kekacauan di lokasi setelah bom mobil meledak. Para petugas kebakaran terus menerus memadamkan api," kata seorang diplomat Inggris di Doha, Eric Mattey. Diinformasikan, sebetulnya ada dua orang yang tewas akibat ledakan bom tersebut. "Salah satunya pelaku bom bunuh diri, dan satu lagi warga negara Inggris," kata sumber. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Qatar Ahmed Al Hayki menyatakan, ledakan terjadi di lantai dasar bioskop dan disebabkan oleh mobil truk. "Seorang tewas dan 12 luka-luka, di mana 10 orang dari mereka telah keluar dari RS," kata dia. Ahmed juga menyatakan, para korban luka sebagian besar adalah warga Qatar. Sedangkan korban luka lainnya adalah etnis Arab dan Asia. Ledakan bom ini merupakan serangan pertama di Qatar. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan ini. (asy/)