"Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan menindak Mikrolet 44 yang mangkal atau ngetem di bawah rambu larangan," ujar Humas Sudinhubtrans Jaksel Hardi melalui pesan singkat yang diterima, Selasa (24/5/2016).
Hardi menyebut penindakan itu dilakukan atas dasar aduan masyarakat melalui aplikasi Qlue. Sebelum ini memang acap kali mikrolet M 44 ngetem di dekat Stasiun Tebet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudinhubtrans Jaksel berupaya menertibkan Mikrolet 44 (Istimewa) |
Penertiban ini berlangsung cukup alot. Petugas sempat diteriaki oleh sopir mikrolet 44.
"Petugas diteriaki 'Oy, oy jangan diderek. Kalau memang melewati rambu derek saja'," terangnya.
Menurut Hardi, komandan derek Hodir melihat situasi tidak kondusif. Oleh karena itu, penertiban tidak dilanjutkan.
"Situasi tidak kondusif, penertiban tidak berhasil dilakukan. Sopir mikrolet M 44 berjumlah 20 orang meneriaki petugas saat mau diderek," tutup Hardi. (aws/nwk)












































Sudinhubtrans Jaksel berupaya menertibkan Mikrolet 44 (Istimewa)