Nurpilihan Bafdal adalah salah satu teman dekat Megawati saat kuliah kuliah Fakultas Pertanian Unpad angkatan 1965.
Menurut perempuan yang karib disapa Nur tersebut, Megawati adalah orang yang cukup teliti.
"Beliau itu teliti, rajin sekali. Tulisannya bagus dan rapi. Kalau ada yang ketinggalan dia menyamakan dengan teman-temannya," ujar Nur dalam konferensi pers yang digelar di Kampus Unpad Dipatiukur, Splash (24/5/2016).
Megawati memang tidak menuntaskan pendidikannya di Unpad, namun Nur menyebut bukan karena drop out (do) melainkan ada hal lain yang membuat Megawati tidak meneruskan kuliahnya.
"Karena Ibu Mega itu Putri presiden, kuliah itu dikawal. Setelah dua bulan kuliah, terjadilah gestapo yang sedang hangat-hangatnya. Sehingga beliau tidak dibenarkan lagi untuk melanjutkan kuliah," kisahnya.
Nur menilai sepak terjang Megawati di kancah politik layak diberi penghargaan. Menurut Nur, kiprah anak kedua Presiden pertama RI tersebut sudah teruji di kancah politik Indonesia.
"Saya bangga tema sekelas saya diberi penghargaan dari Unpad. Di politik dan pemerintahan beliau sudah teruji," ucapnya.
Di tempat yang sama Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Pareira mengungkapkan kegembiraanya atas penghargaan bagi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
Andreas menilai kiprah karakter perempuan seperti Megawati di kancah politik Indonesia menjadi inspirasi bagi para kader PDIP.
"Di dunia politik, kita tahu Bu Mega berupaya dengan segala kemampuannya untuk partainya dan negara dengan karakternya, terlepas dari berbagai macam pro kontra tapi Bu Mega menampilkan gaya kepemimpinannya sendiri," ucapnya.
Andreas mengapresiasi Unpad yang akan memberikan gelar Honoris Causa kepada Ketua Partai berlambang Kepala Banteng tersebut.
"Kami ucapkan banyak terimakasih. Karena model kepemimpinan Bu Mega bisa mendapatkan penghargaan dari Unpad tempat beliau dulu menimba ilmu," tandasnya. (avn/ern)