"Saya baru saja melapor, menghadap Presiden RI untuk melaporkan persiapan kunjungan Presiden ke Nagoya, Jepang, dalam rangka memenuhi undangan Perdana Menteri Jepang sebagai tuan rumah pertemuan G7," ujar Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (24/5/2016).
G7 Summit itu akan berlangsung pada 26-27 Mei 2016. Informasi yang dihimpun, Jokowi akan bertolak ke Jepang pada 26 Mei 2016.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi setelah pertemuan G7, akan diselenggarakan pertemuan outreach dengan beberapa negara yang diundang oleh PM Abe sebagai tuan rumah. Pertemuan outreach meeting itu sendiri akan dilakukan pada 27 Mei di Iishima, 100 km lebih dari Nagoya," kata Retno.
Dalam outreach meeting itu, kata Retno, akan ada dua sesi pembahasan. Sesi pertama membahas soal stabilitas dan kesejahteraan di Asia, yang kedua soal SDG's, soal agenda pembangunan berkelanjutan 2030.
"Itu inti pertemuan yang akan dilakukan dalam konteks KTT G7 outreach," katanya.
Selain itu, di sela-sela acara Presiden Jokowi juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa negara.
"Antara lain dari Presiden Srilanka, PM Abe sendiri, kemudian juga Presiden Prancis. Kita juga menerima permintaan courtesy call dari Gubernur Perfektur Aichi, di mana Nagoya berada. Itu yang saya laporkan," kata Retno. (jor/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini