Pengakuan Pelaku Pemerkosaan di Pemalang dan Misteri Kematian Gadis 17 Tahun

Pengakuan Pelaku Pemerkosaan di Pemalang dan Misteri Kematian Gadis 17 Tahun

Robby Bernardi - detikNews
Selasa, 24 Mei 2016 11:41 WIB
Sebagian pelaku yang sudah diamankan polisi (Foto: Robby Bernardi/detikcom)
Pemalang - Tabir menyelimuti kematian gadis berusia 17 tahun asal Pemalang, Jawa Tengah. Ada dugaan dia diperkosa. Ada juga dugaan dia terjatuh saat kabur karena akan diperkosa. Dugaan lainnya, dia dibunuh.

Gadis berinisial A itu ditemukan tewas di sungai pada Jumat, 20 Mei 2016. Sungai ini berjarak 5 kilometer dari lokasi pemerkosaan.

Dua hari sebelumnya, A pergi bersama temannya berinisial C (18) dan pacar C. Dia dan C dibawa ke gubuk tengah sawah. Di sana lah, pemerkosaan terjadi. Dan 2 hari kemudian, A ditemukan tewas di sungai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena info penyebab kematian masih simpang siur, polisi membongkar makam A di kawasan Ampelgading, Senin (23/5) kemarin untuk proses autopsi.

Makam dibongkar pada Senin kemarin (Foto: Robby Bernardi/detikcom)

"Apakah korban meninggal terjatuh dari sungai atau sengaja dibuang di sungai, masih kita dalami," kata Kapolres Pemalang AKBP Kingkin Winisuda, Selasa (24/5/2016).

Kapolres Pemalang AKBP Kingkin Winisuda (Foto: Robby Bernardi/detikcom)

"Kita tunggu hasil autopsi," tambah Kingkin.

Dari 12 pelaku, baru 4 orang yang sudah ditangkap. Kepada detikcom, salah satu pelaku, Rano (20 ) mengungkapkan, "Selesai dikayak gituin (diperkosa), dia pergi bersama pacarnya. Sejak saat itu, saya tidak melihatnya lagi."

Menurut Rano, korban diboncengkan motor oleh pacarnya yang berinisial Rs dan kini masih dalam pengejaran polisi.

Kingkin menyebut pihaknya berupaya keras menangkap semua pelaku. Juga mengusut penyebab kematian A. "Pelaku dan korban saling kenal. Bahkan sebagian merupakan teman korban," jelas Kingkin.

(trw/trw)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads