Roy tinggal di sebuah rumah di bilangan segitiga emas Jakarta, tepatnya di Jalan Taman Bendungan Jatiluhur I, No 9, RT 7/2, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang. Selepas Roy dicari KPK dan ia menghilang, rumah dua lantai itu ditempati istrinya, Eni.
![]() |
Saat menikah, status Eni adalah janda dengan dua anak sedangkan Roy adalah duda dengan dua anak. Anak Eni sudah menikah, anak pertama sudah menikah dan anak kedua bekerja. Adapun anak Roy masih SD. Dari hasil perkawinan itu, keduanya belum mendapatkan keturunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain rumah, Roy-Eni memiliki dua buah kendaraan roda empat yaitu Vios dan Swift. Untuk berangkat kerja, Roy memakai sepeda motor untuk menghindari macet. Tetangga sekitar tahu kalau Roy bekerja di MA.
![]() |
Rumah gaya minimalis itu terdiri dari dua lantai. Warna dinding didominasi warna putih-hitam.
"Di sini kan segitiga emas istilahnya. Nggak ada perameter kalau jual. Kalau saya jual Rp 10 miliar bagaimana? Tapi kalau rumah itu ukurannya sekitar 6x15 meter dan mungkin harganya berkisar Rp 2 miliar," pungkasnya.
![]() |
"Nanti saja,waktunya sudah mepet," ujar Nurhadi sambil buru-buru memasuki ruang pemeriksaan KPK pagi ini.
Atas hal di atas, Royani belum bisa dikonfirmasi karena belum bisa ditemui. Sementara itu, Ketua RT setempat, Budi Ari Siregar (54) menyatakan Roy merupakan warga yang baik.
"Jadi mereka itu, intinya baik sama tetangga baik semua terutama istrinya. Kalau suami namanya orang baru ya biasa kalau ketemu. Say hai saja. Kita nggak tahu kalau masalah kerjaan dia gimana. Cuma tahu dia kerja di MA. Gitu aja," ucap Budi. (asp/trw)














































