Dilarang Melintas di Jalur Busway, Sopir APTB : Rezeki di Tangan Tuhan

Dilarang Melintas di Jalur Busway, Sopir APTB : Rezeki di Tangan Tuhan

Nathania Riris Michico - detikNews
Selasa, 24 Mei 2016 08:16 WIB
Sopir APTB soal trayek perjalanannya dilarang masuk busway per 1 Juni (foto: Nathania Riris Michico/detikcom)
Jakarta - Kebijakan Pemprov DKI Jakarta melarang bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus TransJakarta (APTB) masuk jalur busway mulai 1 Juni mendatang menuai respons dari sopir APTB. Kesekian kalinya mendapat 'ultimatum' dari Pemprov DKI tidak membuat APTB pesimis meski izin operasi dicabut.

"Itu belum pasti kok, bisa saja kita digabung ke mereka (TransJakarta), yang jelas APTB tetep ada," ujar sopir APTB jurusan Bekasi - Bundaran HI yang enggan menyebutkan nama saat sedang beroperasi, Selasa (24/05/2016).

Kepala Dinas Perhubungan DKI Andriyansah sendiri telah menyampaikan bahwa APTB harus mengurus izin terlebih dahulu dari Kemenhub dan tetap bisa beroperasi di Jakarta, hanya saja tak boleh masuk jalur busway. Terkait hal ini sang sopir dan kondektur sepakat tidak keberatan bila harus mengurus izin terlebih dahulu sesuai ketentuan yang berlaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita mah setuju saja (mengurus izin), enggak keberatan kok gabung dengan TransJakarta juga enggak masalah tapi jangan main tarik lah, kasih waktu juga dong," kata Sahrul, kondektur APTB Bekasi - Bundaran HI.

Masalah tarif dan kenyamanan penumpang diakui Sahrul memang kelemahan dari APTB dibanding TransJakarta yang sudah masuk ke jalur Bekasi. Namun begitu apabila nantinya APTB benar-benar akan ditarik, dihapuskan dan diganti dengan TransJakarta, mereka mengaku ikhlas.

"Rezeki di tangan Tuhan, rezeki mah enggak kemana. Intinya semoga pemerintah inget nasib orang lain jangan cari nyaman aman saja," tutup sang sopir bus. (dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads