Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Roycke Harry Langie saat dikonfirmasi membenarkan adanya penggerebekan tersebut.
"Betul. Jadi ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan 2 tersangka yakni S dan A sebelumnya," ujar Roycke kepada detikcom, Senin (23/5/2016) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil pemeriksaan piston menggunakan x-ray tersebut, diketahui ada 2,3 Kg sabu dalam piston tersebut," ungkapnya.
![]() |
"Kemudian dikembangkan dan diketahui ada tempat penyimpanan sabu jaringan mereka di Perumahan Arcadia, Batuceper, Tangerang," ujarnya.
Petugas kemudian bergerak ke TKP untuk melakukan penggerebekan. Di lokasi, polisi menemukan 14 bungkus sabu seberat total sekitar 70 Kg.
"Pemiliknya seorang WN Taiwan dan masih kami kembangkan," imbuhnya.
Menurut Roycke, jaringan tersebut meloloskan 70 Kg sabu itu dengan modus menggunakan mesin bubut besar. "Jadi di bawah mesin itu ada lapisan baja setebal 20 Cm, dan sabu itu dimasukkan ke dalam situ, mungkin biar lolos dari pengawasan. Untuk memotongnya saja perlu waktu 4 jam," tuturnya.
Saat ini aparat Polres Bandara Sokearno-Hatta masih mengembangkan kasus tersebut. Sementara kedua tersangka yang merupakan kurir masih diperiksa di Polres Bandara Soekarno-Hatta. (mei/elz)