Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, Senin (23/5/2016). RD diduga nekat menabrakkan kendaraannya karena berusaha menghindar saat akan dirazia petugas yang tengah menggelar operasi Patuh Lodaya.
"Bripka Sofyan mengalami patah tulang di bagian kakinya akibat kerasnya benturan. Saat ini masih dalam perawatan medis di RS Kartika, Cibadak," kata Kapolres Sukabumi, AKBP M Ngajib, saat dihubungi detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu ada dua petugas yaitu Briptu Iman dan Aiptu Joko yang mencoba menghentikan kendaraan yang dikemudikan RD. Namun RD berhasil menghindar, melihat hal itu Bripka Sofyan ikut berusaha menghentikan kendaraan tersebut. Entah karena panik atau takut RD malah menabrakkan kendaraannya dan membuat Bripka Sofyan terpental," lanjut Ngajib.
Ditambahkan Ngajib, sebenarnya dari kejauhan sudah ada papan pemberitahuan kalau di lokasi itu tersebut digelar razia operasi Patuh Lodaya. Mungkin karena ketakutan, RD malah berupaya menghindar dan menambah kecepatan motornya.
"Saat ini RD masih menjalani pemeriksaan di unit laka lantas Polres Sukabumi. RD sendiri hanya mengalami luka ringan," tandas Ngajib.
(dhn/dhn)











































