Cooling Down, Start Outing: Senja di Senggigi yang Tak Terlupakan

Surat dari Buncit

Cooling Down, Start Outing: Senja di Senggigi yang Tak Terlupakan

Nurul Hidayati - detikNews
Senin, 23 Mei 2016 18:30 WIB
Senja di Senggigi/Foto: Ari Saputra
Jakarta - Tak ada yang menampik keindahan pantai negeri kita, termasuk pantai-pantai di Lombok. Ombaknya yang tenang, airnya yang sejernih kaca, pasirnya yang putih dan lembut, hingga kehidupan bawah lautnya yang mengagumkan, menjadikan Lombok sebagai destinasi rekreasi yang sempurna.

Pembaca, Lombok pulalah yang menjadi tujuan kami melepas kepenatan sesaat dari rutinitas tahun ini. Tanggal 19-21 Mei 2016 kami jajaran redaksi detikcom terbang ke Pulau Pedas itu untuk menikmati keindahan alam, kelezatan kulinernya maupun keunikan budayanya. Tema liburan tahunan kali ini adalah Cooling Down, Start Outing.

Di Pantai Tanjung Aan/Reno H


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kami tiba di Bandara Internasional Lombok pada Kamis 19 Mei pagi dan langsung disambut kalungan selendang khas Sasak oleh beberapa wanita berpakaian khas Lombok. Setelah itu rombongan yang berjumlah empat bus besar dibawa ke Sade, dusun wisata yang mempertahankan adat suku Sasak; menyusuri Pantai Tanjung Aan yang terkenal dengan pasir mericanya; makan siang dengan menu ayam taliwang yang membuat keringat mengucur; ke sentra kerajinan tenun dan hiburan penuh canda-tawa di malam hari.

Pemred Arifin Asydhad dan Dirut Budiono Darsono membagi canda di makan malam


Hari kedua, kegiatan dipusatkan ke Gili Trawangan dan Gili Meno. Apalagi kalau bukan untuk basah-basahan seperti menyelam, snorkeling, dan berenang. Yang tidak ingin basah, menikmati keindahan terumbu karang dari atas perahu kaca atau bersepeda mengelilingi Gili Trawangan sejauh 7 km. Hari kedua kami tutup dengan bersantap seafood dan hiburan seru di pinggir pantai Senggigi, tak jauh dari hotel tempat kami menginap.

Berangkat ke Gili Meno untuk snorkeling/Ardhi


Esok harinya, kegiatan berlanjut dengan belanja-belanja, wisata kuliner dan berakhir di Taman Narmada yang terkenal dengan air awet mudanya.

Kami meninggalkan Lombok dengan dua pesawat terbang yang berbeda di malam hari dan mendarat di Cengkareng dengan selamat, Minggu (21/5). Canda-tawa, senja di Senggigi, gili-gili nan indah, dan renyahnya pelecing kangkung, akan menjadi kenangan tak terlupakan.

Indahnya alam laut


Pembaca, meski kami pergi jauh selama 3 hari untuk meregangkan otot, namun kami tetap menyuguhkan informasi aktual tiada henti. Kami mengatur strategi sedemikian rupa sehingga Anda tetap menikmati informasi seperti hari-hari biasa khas detikcom: detik ini juga!

Goyang maaang....


Pembaca, penat telah kami tinggalkan nun di sana. Yang tersisa saat ini adalah kenangan manis tentang Lombok. Dengan energi baru, kami akan selalu memanjakan Anda semua, pecinta dan pendukung utama kami.

(nrl/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads