Menjelang siang, kata Royani, tinggal terlihat beberapa orang yang berziarah. Selain sudah siang, dia menduga karena hari ini masih dua pekan menjelang bulan Ramadan. Dia menduga peziarah akan mulai ramai pekan depan dan puncaknya pada Minggu, 5 Juni 2016 nanti. "Dua pekan lagi pasti ramai," tutur Royani.
Ramainya peziarah menjelang bulan puasa ini mendatangkan berkah tersendiri bagi pedagang bunga dan pemimpin doa musiman. Pantauan detikcom, Minggu siang tadi ada beberapa pria yang datang dari luar Jakarta untuk menawarkan bantuan memimpin doa bagi peziarah di TPU Karet Bivak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Meraka ada yang datang dari Pandeglang dan Rangkas, Banten. Salah satunya adalah Maksum yang mengaku hampir setiap tahun menjadi pemimpin doa musiman menjelang Ramadan. Tahun lalu, dari hasil membantu memimpin doa itu dalam satu hari mendapat rata-rata Rp 400 hari. Satu kali memimpin doa, Maksum mengaku diberi antara Rp 10 ribu hingga paling besar Rp 100 ribu.
"Saya sudah 2 tahun ke sini (Karet Bivak) menjelang Ramadan. Kalau soal imbalan tidak ada patokan seikhlasnya," kata Maksum saat ditemui detikcom, di TPU Karet Bivak, Tanahabang, Jakarta Pusat, Minggu (22/5/2016).
Selain pemimpin doa musiman, pedagang kembang dan petugas kebersihan juga mendapatkan berkah menjelang datangnya bulan Ramadan ini. (erd/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini