"Pemerintah Thailand full support terhadap perusahaan maskapai. Kalau ada permasalahan dipanggil dulu untuk menjelaskan, tidak langsung dihukum. Bahkan ketika izin rute Thai Lion ke Yangoon, Myanmar ditolak, pemerintah Thailand membantu menanyakan alasan penolakan itu," kata Managing Director Thai Lion Air, Captain Darsito Hendroseputro kepada rombongan wartawan dari Jakarta di kantornya di Don Mueng, Bangkok, Minggu (22/5/2016).
Namun sebaliknya di Indonesia, lanjut Darsito, sekecil apapun kesalahan maskapai akan langsung dihukum. Padahal, seharusnya pemerintah menanyakan lebih detil apa yang sebenarnya masalah yang terjadi di dalam maskapai itu sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengeluarkan surat pembekuan ground handling bagi maskapai Lion Air. Hal tersebut menyusul kesalahan menurunkan penumpang internasional dari Singapura ke Bandara Soekarno-Hatta ke terminal domestik.
Thai Lion Air Dapat Sertifikasi IOSA
Thai Lion Air menjadi satu-satunya penerbangan Low Cost Carrier (LCC) di Negeri Gajah Putih, Thailand yang memiliki sertifikat International Air Transport Association (IATA) Operational Safety Audit (IOSA). Sertifikat ini diraih pada bulan September 2015, karena Thai Lion Air dianggap memenuhi standar keselamatan penerbangan internasional.
"Kami satu-satunya LCC di Thailand yang punya sertifikat IOSA, sertifikat ini enggak wajib, tapi kalau memiliki sangat bagus," ujar Managing Director Thai Lion Air Captain Darsito Hendroseputro.
Menurut Darsito, untuk memperoleh sertifikat IOSA tidak mudah. Perlu melakukan kesiapan yang matang serta kenyakinan yang penuh dari manajemen maskapai. Walau sudah mengantungi sertifikat IOSI, setiap dua tahun sekali Thai Lion Air harus diaudit oleh IATA.
Konsep dari Program IOSA adalah program global yang dibuat oleh praktisi berpengalaman dalam industri penerbangan berdasarkan standar dari International Civil Aviation Organization (ICAO) dan diterima serta diakui secara internasional sebagai sebuah sistem yang diterapkan dengan konsisten.
Ruang lingkup dari audit dengan IOSA meliputi, Organization & Management System, Flight Operations, Flight Dispatch, Aircraft Engineering & Maintenance, Cabin Operations, Ground Handling, Cargo Operations dan Operational Security. (zal/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini