"Sanksi itu harus memberikan efek jera, sekarang saya kira Kementerian Perhubungan sudah cukup keras, dan menyebabkan dituntut balik (oleh maskapai). Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran berharga bagi kita, saya bangga dengan teman-teman di Perhubungan," ujar Fauzih.
Hal tersebut disampaikan Fauzih dalam diskusi 'Ada Apa dengan Bandara Kita?' di Gado Gado Boplo, Jalan Gereja Teresia, Jakarta Pusat, Sabtu (21/5/2016). Komisi V DPR memang komisi yang membidangi masalah infrastruktur dan perhubungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sanksi lainnya yang diterima Lion Air yakni pembekuan ground handling selama 5 hari mulai 25 Mei 2016 mendatang. Sanksi ini buntut dari peristiwa salah terminal di mana penumpang dari Singapura diantarkan ke terminal domestik.
"Bila perlu, tiketnya dikembalikan, itu (pengembalian uang) problem. Itu menjadi komitmen Lion Air. Kita berharap satu bulan lah dibekukan semua biar dia berbenah diri," ujar Fauzih.
(rna/tor)











































