"Ini yang patut dicatat, anggota polisi yang memiliki mental baja, tidak malu dengan apa yang dikerjakan selama itu halal," kata Decky kepada detikcom, Jumat (20/5/2016).
Dirinya mendorong anggota lain bisa mencontoh figur Seladi dalam memiliki semangat teguh dan tidak malu akan pekerjaan yang dilakukan. Hal ini akan sangat penting menjadi figur pelayanan masyarakat yang baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, apa yang dilakukan Seladi bukan memalukan bagi organisasi terutama Polres Malang Kota. Karena kesemuanya berjalan tanpa ada menyakiti, merusak, maupun menganggu masyarakat.
"Bahkan itu halal, bagi kami itu luar biasa semangatnya," tutur dia. "Bisa dilihat andai beli motor saja bisa. Tetapi milih pakai sepeda. Ini semangat dan tidak memiliki jiwa malu," sahut mantan Kapolres Kota Batu ini.
Sebagai pimpinan, Decky tetap mendukung apa yang dilakukan Seladi selepas dinas. Seladi mendapat banyak pujian karena lepas dinas menjadi pemulung sampah, dengan prinsip usaha halal.
"Kami memberikan kebebasan, tidak justru kami persulit ketika media ingin menjangkau yang bersangkutan. Ini bentuk support kami," terangnya.
Decky juga berdoa, putra sulung Seladi akan bisa lulus ketika mendaftarkan diri sebagai calon anggota Polri saat ini. Dedikasi luar biasa Seladi diharapkan bisa memberikan inspirasi kepada putranya untuk bisa menjadi pengayom dan pelayanan masyarakat ketika lulus nanti.
"Semoga bisa lulus, itu harapan dan doa kami," tutupnya.
(dra/dra)











































