"Tentu kan selalu hari peringatan itu ada dua hal, mengingatkan mengevaluasi dan (rencana) apa ke depan. Jangan kita hanya menghargai Budi Utomo, setelah itu diam," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2016).
JK mengatakan, seharusnya momen Harkitnas ini diteruskan dengan langkah-langkah nyata bagi pembangunan nasional. Jangan hanya sekadar menghargai pahlawan nasional, namun tidak diikuti dengan langkah nyata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, JK mengatakan, masalah krisis kemanusiaan, hampir muncul di setiap negara. Namun, kata JK, patut disyukuri bahwa Indonesia berada dalam kondisi yang baik.
"Kalau soal krisis nasional, di seluruh dunia ini selalu muncul. Banyak, tergantung kejadiannya. Kalau krisis kemanusiaan yang paling hebat ada di Timur Tengah, ada di Afrika. Kalau kita mungkin kasus-kasus yang tidak sebanding dengan negara lain. Kalau masalah kemanusiaan, kita di sini yang katakanlah gawat dibanding dengan negara-negara lain. Kita bersyukur, kita berada pada kondisi yang jauh lebih baik dibanding negara-negara lain pada dewasa ini," terang JK.
(jor/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini