Selaku inspektur upacara, Ahok juga membacakan teks Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta upacara. Setelah itu perwakilan PNS membacakan pembukaan UUD 1945 Negara Republik Indonesia dan Panca Prasetya Korpri.
Upacara Harkitnas di Monas (Foto: Bagus Prihantoro/detikcom) |
"Salah satu inspirasi yang dapat kita serap dalam berdirinya Boedi Oetomo adalah adanya sumber daya manusia terdidik berjiwa nasionalisme dan membebaskan diri dalam kemerdekaan," kata Ahok membacakan pidato Menkominfo Rudiantara dalam amanat upacara, Jumat (20/5/2016).
Tema upacara tahun ini adalah 'Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri, dan Berkarakter'. Upacara ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat, Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiarto, Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana.
Upacara Harkitnas di Monas (Foto: Bagus Prihantoro/detikcom) |
"Sejak diproklamirkan, kita telah berjanji untuk menjaga keutuhan Republik Indonesia," imbuh Ahok.
Dalam pidato tersebut juga dikekankan bagaimana kemandirian dan kerja nyata untuk membangun bangsa. Sudah bukan zamannya lagi untuk mengumbar wacana yang sifatnya seremonial belaka.
"Kita harus biasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa," ujar Ahok.
Setelah amanat dibacakan, upacara dilanjutkan dengan persembahan lagu 'Bagimu Negeri' dan 'Satu Nusa Satu Bangsa' dari paduan suara SMAN 1 Jakarta dan Korps Musik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok pimpin upacara Harkitnas di Monas (Foto: Bagus Prihantoro/detikcom) |












































Upacara Harkitnas di Monas (Foto: Bagus Prihantoro/detikcom)
Upacara Harkitnas di Monas (Foto: Bagus Prihantoro/detikcom)
Ahok pimpin upacara Harkitnas di Monas (Foto: Bagus Prihantoro/detikcom)