"Itu sudah jelas suratnya. Itu kita lakukan karena memang low season," kata Dirut Lion Air Edward Sirait kepada wartawan di kantornya, Jl Hayam Wuruk, Jakarta, Kamis (19/5/2016).
Sebelumnya, data dari Kemenhub menyebutkan bahwa Lion Air menunda penerbangan di 217 rute domestik dan 10 rute internasional. Data itu diralat. Data yang benar, Lion Air menunda penerbangan di 93 rute domestik dengan frekuensi 217 penerbangan, dan 2 rute internasional dengan 10 frekuensi penerbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lion Air menganggap penerbangan selama bulan puasa tak akan ramai. Sehingga mereka mengajukan penundaan penerbangan untuk 93 rute. Sayangnya, Lion Air tak mau mengungkap data 93 rute yang dihentikan sementara penerbangannya.
"Ini kan menjelang puasa terjadi low, makanya kami laporkan bukan berarti kita hengkang dari situ, karena low season kami kurangi frekuensi beberapa penerbangan internasional yang sepi menjelang puasa. Supaya izin rute tidak dihapus, makanya kita ajukan surat itu, bukan berhenti," ujar Edward.
(tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini