Polisi Masuk ke Universitas Pancasila Kampanyekan Tolak Narkoba

Polisi Masuk ke Universitas Pancasila Kampanyekan Tolak Narkoba

Ahmad Masaul Khoiri, - detikNews
Kamis, 19 Mei 2016 17:10 WIB
Foto: Masaul/detikcom
Jakarta - Satuan Narkoba Polrestro Jaksel melakukan kampanye bahaya narkoba. Kali ini yang jadi ajang lokasi kampanye di Univesitas Pancasila, Jakara.
Menggunakan pengeras suara rombongan polisi beserta beberapa aktivis melakukan aksi berorasi berkeliling di kampus tersebut.

"Kita ingin edukasi berkolaborasi satu tujuan tunjukkan kepada masyarakat luas kepada universitas dengan cara ini merupakan suatu cara yang manis agar mereka tahu tentang bahaya narkoba agar sama-sama menutup jaringan narkoba di kampus ini," ucap Kasat Narkoba Polres Jaksel Kompol Vivick Tjangkung di Universitas Pancasila, Kamis (19/5/2016).

Selain berorasi bertemakan anti narkoba, rombongan Polres Jaksel tersebut juga membagikan stiker bertuliskan "Warning! Perjalanan Selamat Tanpa Narkoba", dan juga pembagian hadiah bagi mahasiswa yang mau diajak menjelaskan tentang bahaya narkoba.

"Ini pertama kali, diharapkan kunjungan kampanye kami ini bisa mencegah peredaran narkoba disini. Agar kedepan universitas ini bisa bebas narkoba," ujar Vivick.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, menurut Public Relation Universitas Pancasila Pettyana acara ini adalah bentuk apresiasi alumni kepada almamater. Karena Ketum alumni UP merupakan mantan Kepala BNN Komjen Anang Iskandar.

"Kami buktikan kampus kami bersih. Mungkin dulu, sempet kita kena imbasnya. Sekarang adalah paling mudah agar kampus tidak terindikasi narkoba. Ya buka dong. Kita membuka diri dan mau. Ini bagus kegiatannya. Membuktikannya dengan buka diri. Buktikan dong," ujar Pettyana.

Petti menambahkan, pihaknya membuka diri untuk membuka paradigma masyarakat luas bahwa mahasiswa mereka tidak terindikasi pemakai narkoba. Universitas Pancasila disebutnya siap membuka diri kalau diadakan penggeledahan.

"Kita buktikan enggak, periksa dong kalau ada. Kelanjutannya nanti mereka datang secara tidak sengaja. Memeriksa kampus ini. Polisi sudah mendapat master key dari kampus. Ujungnya kegiatan ini adalah tindakan represif berupa penindakan langsung," jelas Petty. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads