Tak terkecuali yang terjadi di Taman Merdeka yang berada dan diapit oleh di Jalan Merdeka Raya, Kecamatan Sukmajaya, Depok II Tengah. Coretan atau vandal cat semprot di sana-sini terlihat jelas. Taman ini memang belum sekeren taman di Jakarta atau di Bandung, tetapi bisa menjadi tempat rehat dan berkativitas warga sekitar.
"Untuk gangguan setahu saya enggak. Karena lampu di sini kan banyak. Yang nongkrong pun kelihatan. Jadi kalau warga mau pakai malam bisa lebih santai karena keadaan terang kan identik dengan aman," tutur petugas DKP Kota Depok, Bagian Pengawas Taman, Ardi Nugroho di lokasi, Kamis (19/5/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kendalanya, kata Ardi adalah maraknya vandalisme, pengerusakan fasilitas taman, dan tanaman. "Pintu rusak lalu kita benahin. Habis itu besoknya hilang," keluh dia.
Ardi menambahkan, hal yang paling dilarang di taman tersebut adalah membuang sampah sembarangan. Kemudian jika ketahuan maka akan diberi peringatan keras. Hal tersebut juga berlaku bagi oknum yang membakar sampah di tengah taman.
"Sanksinya ada tapi kita kasih peringatan dulu. Kita foto juga orangnya. Kalau ada yang buang sampah pakai kantong plastik kita gondok juga. Kesel kan," tegas dia.
Selain memberi peringatan keras, kata Ardi pihaknya juga akan menahan KTP atau denda jika ada yang membuang sampah rumah tangga. Untuk pencegahannya sendiri sudah ada beberapa titik papan peringatan membuang sampah sembarang dan tercantum pula besaran denda jika ketahuan.
"Ada besaran dendanya. Beberapa titik kita kasih tanda yang orang sering buang sampah. Ada Satgas juga yang nangkepin mereka buang sampah sembarangan," jelas Ardi.
Menurut Ardi, Taman Merdeka terkenal dengan terkenal dengan sejuknya. Karena pepohonan besarnya. Warga pun secara maksimal menggunakan taman ini.
"Dipakai siswa SD berolahraga. Enjoy aja sih disini. Tapai di taman ini masih ada beberapa yang belum dibangun dan masih proses. Warga juga mengusulkan pembangunan fasilitas lainnya. Tapi mungkin kita terkendala dana," jelas dia. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini