Peresmian dilakukan di RPTRA Anggrek, Jl Haji Gandun, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2016). Saat peresmian, Ahok sempat meminta maaf kepada warga karena kondisi kurang fit.
"Maaf, suaranya serak, jalannya terlalu kencang tadi, jadinya mabok saya," kata Ahok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun ini dibangun 150, tahun depan ditargetkan 200. Beli lahan. Setiap RW punya satu, RW yang padat punya dua. Ngumpul-ungumpul enggak ada guna, kumpul bantu kami," kata Ahok.
Ahok juga mengatakan, biaya pembangunannya bisa berasal dari bantuan warga ataupun donatur. Karena, jika menggunakan APBD, ada kesulitan.
"Biaya pembangunannya gimana? Kalau pakai uang Pemda sangat rumit, karena menunggu desain, bisa-bisa tahun depan baru bisa bangun RPTRA," kata Ahok.
"Paling kaya di sini sumbang Rp 2 juta, Rp 50 juta, Rp 100 juta.Β Aku nyumbang Rp 100 juta. Saya yang belum pakai masa sumbang gede, enggak enak bersaing. Saya ikut sumbang berapa? Bukan soal sumbang masjid, tapi ientifikasi siapa yang kurang sehat urus rumah sakit," tambah Ahok.
Untuk diketahui, pembangunan RPTRA Anggrek yang diresmikan Ahok ini merupakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Indoland Inti Perkasa. Ini merupakan RPTRA Tahap II.
(jor/erd)











































