Pernah Dipecat Golkar, Nusron Wahid Siap Bantu Novanto Besarkan Partai

Pernah Dipecat Golkar, Nusron Wahid Siap Bantu Novanto Besarkan Partai

Mega Putra Ratya - detikNews
Rabu, 18 Mei 2016 20:16 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Politikus Partai Golkar Nusron Wahid telah direhabilitasi di Munaslub Partai Golkar pasca pemecatannya sejak Pilpres lalu karena mendukung pasangan Jokowi-JK. Setelah dipulihkan, Nusron mengaku siap aktif kembali membantu Novanto membesarkan partai.

"Berpolitik itu kan seni dalam menjalankan prinsip. Kini ketika prinsip yang membuat saya dipecat justru telah menjadi keputusan resmi partai, yaitu mendukung pemerintahan Jokowi-JK, maka saya sebagai kader tentu juga punya kewajiban untuk kembali aktif untuk membesarkan partai," kata Nusron dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (19/5/2016).

Menurut Nusron, kini dalam posisi Partai Golkar sebagai pendukung pemerintah, tentu akan lebih efektif dalam mengaplikasikan karya kekaryaan yang menjadi landasan partai. Artinya, Partai Golkar bisa seirama dengan langkah pemerintah dalam mensukseskan program-program kerakyatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan saya meyakini dibawah kepemimpinan Pak Setya Novanto energi positif kader-kader Golkar akan bisa produktif dalam menjalankan prinsip karya kekaryaan bersama pemerintah, bisa bersinergi dari pusat dengan daerah dimana banyak kader juga yang jadi kepala daerah sehingga kehadiran partai bisa dirasakan langsung oleh rakyat," ujar salah satu Ketua PBNU ini.

Lebih lanjut, mantan Ketua Umum GP Ansor yang kini menjabat Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) ini menyatakan, kini sudah saatnya bagi Partai Golkar untuk bersatu padu, kompak, agar lebih produktif setelah konflik berkepanjangan. Dengan begitu, maka kepercayaan publik terhadap Golkar akan cepat pulih dan dalam menghadapi momentum politik terdekat yakni Pilkada Serentak 2017 bisa lebih maksimal.

"Sekarang sudah tidak ada lagi kubu-kubuan, tidak ada lagi ketua umum versi-versian, yang ada hanya satu Golkar, dan satu tekad untuk bangkit. Dan saya siap untuk kembali aktif menjadi bagian dari upaya kebangkitan partai," tandasnya. (ega/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads