Soal Dugaan Kunker Fiktif DPR, BPK: Kami Masih Komunikasi dengan yang Diperiksa

Soal Dugaan Kunker Fiktif DPR, BPK: Kami Masih Komunikasi dengan yang Diperiksa

Bisma Alief, - detikNews
Rabu, 18 Mei 2016 19:06 WIB
Foto: Lamhot Aritonang/ Jubir BPK Yudi Ramdan Budiman
Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tengah melakukan audit DPR. Salah satunya di bagian Setjen DPR. Dan objek pemeriksaan termasuk kunjungan kerja yang dilakukan anggota DPR.

"Jadi Kunker DPR itukan proses proses audit yang biasa kita lakukan tiap tahun. Salah satunya Sekjen," jelas Kepala Biro Humas dan Kerjasama Internasional BPK, Yudi Ramdan Budiman, Rabu (18/5/2016).

Yudi menerangkan, audit masih belum final. Jadi belum ada keluar angka kerugian negara yang katanya mencapai ratusan miliar rupiah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Temuan itu bagian dari konfirmasi atas temuan yang ada. Hasilnya belum final, finalnya awal juni. Kita sedang berkomunikasi dengan pihak yang diperiksa tentang kelengkapan data," urai dia.

"Jadi BPK tidak menyatakan kerugian negara atau potensi, kita hanya menyatakan ada pertanggungjawaban kegiatan bukan uang yang harus dipenuhi. Masih perlu diverifikasi ulang. Kegiatan itu belum dipertanggungjawabkan. Potensi yang keluar itu yang belum dipertanggungjawabkan, makanya perlu dilengkapi," tutup dia. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads