BNN: Hasil Lab Bupati Dirwan Sudah Keluar, BNNP Bengkulu yang Umumkan

BNN: Hasil Lab Bupati Dirwan Sudah Keluar, BNNP Bengkulu yang Umumkan

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Rabu, 18 Mei 2016 16:25 WIB
Bupati DIrwan usai diperiksa BNN, Sabtu (14/5)/ Foto: Kartika Sari Tarigan/detikcom
Jakarta - Hasil uji laboratorium narkoba terhadap Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud, sudah selesai. Namun menurut Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari, pihak yang lebih berwenang untuk mempublikasikan kasus ini adalah BNNP Bengkulu.

"Hasilnya memang sudah keluar hari ini, namun saya belum terima. Nanti Kepala BNNP Bengkulu yang akan mempublikasikannya," kata Arman di BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (18/5/2016).

Arman menjelaskan, BNN Pusat tidak bisa langsung mempublikasikan hasil dari penyelidikan kasus, yang Bupati Bengkulu Selatan itu. Hal ini dikarenakan, kewenangan penyidikan ada di BNNP Provinsi Bengkulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meski Bupatinya yang datang ke Jakarta untuk tes rambut dan darah, tapi kewenangan penyelidikan ada di BNNP Bengkulu. Kecuali ada kesulitan, ya kami bantu tapi sampai saat ini masih memungkinkan," jelas Arman.

Arman menyebut, hasil laboraturium memang sangat menentukan status Bupati Bengkulu ke depannya. Namun masih ada beberapa tahapan penyidikan mendalam.

"Saya belum bisa menentukan apakah dia positif atau tidak. Kami perlu pendalaman, supaya yang dikhawatirkan itu tak terjadi," pungkasnya.

Seperti dikabarkan sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) masih terus menyelidiki kepemilikan sabu di ruang Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud. BNN telah membawa Dirwan ke Jakarta untuk melakukan tes darah dan rambut terhadap Dirwan.

Meski hasil tes urine menyatakan Dirwan negatif narkotika, namun Direktur Psikotropika dan Prekusor BNN Brigjen Anjan Pramuka Putra mengatakan bahwa pemeriksaan tersebut diperlukan untuk keakuratan.

"Agar pemeriksaannya lebih akurat kalau dengan cara tes darah dan rambut," ujar Anjan kepada detikcom, Sabtu (14/5).

Pengecekan darah dan sampel rambut dapat memberikan hasil yang lebih akurat, apakah seseorang pernah mengonsumsi narkotika atau tidak. Sebab, dari darah dan rambut bakal diketahui apabila seseorang itu jauh-jauh sebelumnya pernah mengonsumsi narkotika atau tidak. (adf/rvk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads