Polisi Sebut Video Porno Picu Maraknya Kekerasan Seksual

Polisi Sebut Video Porno Picu Maraknya Kekerasan Seksual

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 18 Mei 2016 16:01 WIB
Barang bukti terkait penangkapan blogger dan penjual DVD porno di Mapolda Metro Jaya (Foto: Mei Amelia/detikcom)
Jakarta - Akhir-akhir ini publik dikejutkan dengan banyaknya kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak-anak. Polisi menyebut, maraknya aksi kekerasan seksual ini dipicu oleh peredaran video porno.

"Dengan peredaran VCD porno ini bisa mengakibatkan kejadian perkosaan, saya kira dari sini bermulanya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (18/5/2016).

Untuk mencegah hal itu, pihak kepolisian berjanji akan terus menindak para pengedar VCD porno. Awi mengimbau masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam melakukan upaya pencegahan tersebur dengan memberikan informasi soal peredaran VCD porno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait peredaran ini kita sama-sama bersinergi. Polisi sudah jelas kewajibannya memelihara kamtibmas. Masyarakat di situ diminta juga untuk berpartisipasi, karena ini juga dari info masyarakat," ungkap Awi.

Awi juga mengimbau kepada para orangtua untuk membina dan mengawasi anak-anaknya terutama yang masih di bawah umur, agar tidak menjadi korban.

"Semua juga bermuara dari keluarga, kalau kita bentengi diri-pornografi ini dilarang agama-tentunya akan membentengi diri," ungkapnya.

Senada dengan Awi, Kanit V Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Bintoro mengatakan, pihaknya akan lebih menggencarkan penindakan terhadap peredaran VCD porno.

"Tentu kami akan lebih mengintensifkan penindakan, tidak hanya di hilir tetapi sampai ke hulu," ujar Bintoro.

Subdit Industri dan Perdagangan (Indag) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menyita 10 ribu keping VCD/DVD porno dari lapang di Glodok, Jl Pinangsia Raya, Tamansari, Jakarta Barat pada Selasa (17/5) kemarin. (mei/aws)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads