"Iya, satu orang lagi masih buron, kita kejar," kata Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno saat dihubungi detikcom, Rabu (18/5/2016).
Sudarno menjelaskan, pihaknya sudah mengantongi identitas satu orang pelaku yang buron itu. Pelaku juga diimbau untuk mengikuti jejak JF menyerahkan diri ke polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Daripada diuber-uber polisi, lebih baik menyerahkan diri," tambahnya.
Sejauh ini, kata Sudarno, berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa motif para pelaku memerkosa dan membunuh korban karena dalam keadaan mabuk usai mengonsumsi tuak.
Lalu, siapa di antara 14 pelaku yang pertama kali punya ide untuk memerkosa korban?
"Kalau itu kan nanti didengerin di persidangan saja, itu kan materi penyidikan," tutupnya.
(idh/dha)