"Kayak kamu, naik pangkat setelah jabatan berhasil kan? Ini (Kang Yoto) berhasil atau tidak? Kalau berhasil, ya bisa naik pangkat," kata JK kepada wartawan di Stadion H Soedirman, Bojonegoro, Selasa (17/5/2016). Jawaban itu disampaikan saat JK ditanya apakah Kang Yoto layak maju ke DKI.
Dalam orasi, JK sempat menyampaikan apresiasi ke Kang Yoto yang telah cukup baik menata Bojonegoro. Ketika ditanya soal orasi itu, JK menyebut, "Orasi masalah lain. Ini masalah prestasi," jelas JK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu di siini listrik bermasalah. Tapi hanya tiga hari, bupati saya perintahkan selesaikan, selesai dengan baik. Banyak yang selesai tidak baik, ini selesai dengan baik, aman," tutup JK.
Sementara Kang Yoto sendiri dalam sambutannya lebih banyak bicara soal ekonomi dan masalah sosial. Mengutip data, dia menyatakan ekonomi Bojonegoro pada tahun lalu tumbuh 19,43 persen. Itu merupakan pencapaian luar biasa bagi kabupaten kecil seperti Bojonegoro.
Selain pertumbuhan ekonomi, Kang Yoto juga menyampaikan data kemiskinan yang dalam 8 tahun terakhir, turun dari 28 persen menjadi 13,90 persen. "Kami harus belajar dari masa lalu dengan memaafkan semua dendam, melepaskan semua marah. Mencoba mendatangkan masa depan yang lebih baik," kata Kang Yoto.
"Kami percaya kalau Bojonegoro hebat, maka Indonesia akan lebih hebat. Kalau Bojonegoro tangguh dan jaya, maka Indonesia akan lebih tangguh. Itu cara kami membela bangsa ini," kata Kang Yoto.
Kang Yoto terhitung cukup serius maju ke Pilgub DKI. Beberapa waktu terakhir, dia sudah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak. Juga turun ke masyarakat, berdialog secara langsung dengan warga DKI.
Banyak pihak mendorong kepala daerah yang berhasil membangun daerah untuk maju. Selain Kang Yoto, ada beberapa kepala daerah yang dinilai berhasil memimpin daerahnya antara lain Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Wali Kota Pangkal Pinang Irwansyah, dan Wali Kota Malang Moch Anton.
Memang tak semuanya menyatakan siap maju, namun prestasi mereka memimpin daerah menjadi nilai plus jika mereka maju ke jenjang lebih tinggi. Siapa bakal jadi cagub DKI terbaik? (fiq/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini