Kisah Horor Ambulans Bahureksa Bandung yang Beredar Ternyata Banyak Bohongnya

Kisah Horor Ambulans Bahureksa Bandung yang Beredar Ternyata Banyak Bohongnya

Baban Gandapurnama - detikNews
Selasa, 17 Mei 2016 17:43 WIB
Foto: baban/detikcom
Bandung - Agus Trijadi (51) sejak 2006 silam mengisi salah satu ruangan di sebuah rumah yang terletak di Jalan Bahureksa No.15, Kota Bandung, Jawa Barat. Konon lokasi usaha yang dia tempati itu terkenal angker. Tak lain lantaran kehadiran satu unit ambulans 'horor' yang bertahun-tahun parkir di halaman rumah peninggalan zaman Belanda tersebut. Β 

"Saya sudah sepuluh tahun di sini. Waktu awal ngontrak ruangan buat bisnis foto copy, saya terus terang enggak tahu soal sejarah ambulans itu. Cerita-cerita horor selama ini juga enggak tahu," ujar Tri, sapaan pria tersebut, saat berbincang bersama detikcom di Jalan Bahureksa No.15, Kota Bandung, Selasa (17/5/2016).

"Justru pertama kali datang, saya hanya menyangka mobil (ambulans) itu barang rongsok," ucap dia menambahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum pindah ke lokasi sekarang, Tri melakoni bisnis foto copy di Jalan Tirtayasa, Kota Bandung, pada tahun 2000 hingga 2006. Dia memilih melanjutkan usaha di Jalan Bahureksa lantaran lokasinya strategis atau berada di pusat kota.

"Nah, setelah dua bulan menempati ruangan, saya baru tahu ambulans itu disebut-sebut horor dari pengurus rumah," kata Tri.

Dari informasi itulah rasa penasaran Tri menyeruak. Dia lalu mencari informasi kepada pengurus rumah yaitu Slamet.

Selama ini beredar kabar dari mulut ke mulut soal kisah urban legend yang terlanjur menyelimuti keberadaan ambulans 'horor' yang selalu mangkal di halaman rumah tersebut. Ragam versi dan banyak cerita menggambarkan histori ambulans yang inti sarinya tak lepas dari aroma mistis.

Mulai kisah ambulans itu pernah mengangkut satu keluarga warga Belanda penghuni rumah Jalan Bahureksa No.15 yang tewas akibat kecelakaan, lalu hikayat ambulans yang disebut-sebut bisa maju keliling kota tanpa pengemudi saat malam hari. Bahkan, cerita lainnya soal ambulans itu jika dipindahkan ke tempat lain bakal kembali ke area asalnya atau mejeng di rumah tersebut.

Entah dari mana dan sejak kapan kisah tersebut menggelinding ke telinga masyarakat luas. Artikel-artikel membahas atau mengulas sejarah ambulans Bahureksa ini seliweran di internet.

"Semuanya enggak benar. Penjaga rumah ini (Pa Slamet) juga menyampaikan langsung kepada saya. Dia bilang cerita-cerita tersebut bohong," ucap Tri.

Tentu omongan Tri bukan bualan belaka. Selama ini dia membuktikan langsung dengan cara menginap di tempat usahanya. Kisah-kisah misteri yang terlanjur menjadi buah bibir di masyarakat seantero nusantara, terutama warga Bandung, tentu saja Tri bantah.

"Sering kok saya tidur di sini. Enggak pernah saya lihat ambulans bisa jalan sendirian. Saya juga enggak pernah mendengar mesin ambulans hidup secara tiba-tiba," tutur Tri.

Tri juga menegaskan, sebagai salah satu orang yang saban hari mengenal suasana di rumah tersebut, dirinya tidak pernah mengalami ganguan makluk gaib. Namun Tri tidak membantah kalau pernah melihat samar-samar ada sejumlah wujud 'asing' berada di dalam ambulans tua yang memang selama ini kondisinya sudah tidak berfungsi alias rusak.

"Tapi mereka (sosok gaib) tidak pernah mengganggu," ujar Tri.

Rumah di Jalan Bahureksa No.15 ialah milik Lie Kwat Siong atau Hardi. Sudah lama Hardi tidak menetap di rumah berciri khas ambulans itu. "Saya tahu, Pa Hardi dan anak-anaknya sekarang tinggal di Jakarta," ucap Tri.

Kini ambulans 'horor' di Bahureksa sudah tak mangkal lagi setelah dijual ke seorang kolektor mobil tua. (bbn/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads