"Ada lah tapi tidak terlalu banyak lagi. Ya kan ada QPI (Quality Performance Index)," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (17/5/2016).
"Tunggu tesnya, ini mau mulai tes. Kalau yang jadi lurah itu ada 960 kalau enggak salah yang ikut tes. Tesnya macam-macam seperti psikotes. Saya lebih mencari orang yang punya hati, state manager, dan pengen melayani di kampungnya, di rumahnya, nah itu dia mungkin lebih baik," imbuh Ahok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru kita mulai bikin lagi yang lebih ketat, ada 13 atau 14 poin, ada isi. Kita lagi minta aplikasi, dia mesti daftar. Nah, selama ini karena enggak ada sistem, kita susah melacak. Kalau manual saya enggak mau, saya lagi minta aplikasi yang jelas," ungkap Ahok.
(bag/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini