Ahok: Ekstrem Kiri atau Ekstrem Kanan, Kalau Ganti Pancasila Harus Ditangkap

Ahok: Ekstrem Kiri atau Ekstrem Kanan, Kalau Ganti Pancasila Harus Ditangkap

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Selasa, 17 Mei 2016 14:50 WIB
Ahok: Ekstrem Kiri atau Ekstrem Kanan, Kalau Ganti Pancasila Harus Ditangkap
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Foto: Ari Saputra/detikFoto)
Jakarta - Isu komunisme sempat mencuat dan membuat aparat melakukan sejumlah penangkapan. Sejumlah penangkapan didasari oleh pemakaian atribut yang dianggap berkaitan dengan komunisme.

"Ya tergantung, kalau dia sebarkan memaksa, mengganti ideologi ya ditangkap dong. Kalau cuma sekadar itu kan, sekarang kita alat demokrasi kan bebas," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di kantornya, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (17/5/2016).

Bagi Ahok yang terpenting adalah tidak menyebarkan paham itu dan berniat mengganti ideologi negara. Kalau ada yang sekadar membaca buku-bukunya saja untuk sendiri, dia tak mempermasalahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sama aja, komunis kan ekstrem kiri, (kalau) ekstrem kanan bahaya enggak menurut kamu? Teriak-teriak mau ganti Pancasila, tangkap itu harusnya, itu aja," ucap Ahok.

Sebelumnya Mendagri Tjahjo Kumolo juga menyatakan akan membubarkan ormas yang tak berideologi Pancasila. Hingga saat ini masih dilakukan kajian mengenai ormas yang dimaksud bersama dengan penegak hukum.

Sementara itu mengenai isu komunisme, Presiden Jokowi telah meminta aparat untuk tidak kebablasan dalam melakukan penindakan. Kapolri pun langsung mengeluarkan aturan untuk tidak melakukan razia/sweeping atau penyitaan buku-buku dalam menyikapi isu komunisme. (bag/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads