"Selama 10 tahun, kabupaten ini melupakan pembangunan akhlak. Akibatnya, sangat buruk. Salah satunya munculnya kasus itu (pemerkosaan dan pembunuhan)," kata Ahmad Hijazi di kantor bupati, Selasa (17/5/2016).
Ahmad Hijazi menjelaskan, selama ini, pemerintah hanya memikirkan pembangunan infrastruktur. Namun mulai tahun ini, pemerintah akan lebih memfokuskan pada pembangunan akhlak dan mental. Caranya dengan menghidupkan lagi masjid dan aktivitas keagamaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kata Ahmad Hijazi, pemerintah akan memperkuat adat atau nilai budaya agar bisa lebih memfilter budaya luar yang masuk ke desa.
Kasus ini melibatkan 14 pelaku, sebagian di antaranya anak di bawah umur. Dari 14 pelaku, 13 di antaranya sudah ditangkap (7 pelaku divonis 10 tahun penjara). Satu pelaku dinyatakan buron. (trw/trw)











































