Ahli Imbau Wisatawan Tak Sentuh dan Beri Makan Hiu Paus di Gorontalo

Jakarta - Hiu Paus tengah menjadi objek wisata yang naik daun di Gorontalo. Di Desa Batubarani, wisatawan dengan menaiki perahu nelayan bisa menghampiri Hiu Paus yang jinak dan melihat dari dekat. Tak hanya itu saja bahkan bisa menyelam.

Soal wisata Hiu Paus ini, ahli Oceanografi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Fahmi, mengingatkan agar wisatawan tak berbuat yang membuat Hiu Paus terganggu.

"Jangan diberi makan dan disentuh," jelas Fahmi saat berbincang dengan detikcom, Senin (16/5) malam.

Fahmi mewanti-wanti karena secara alami akan kurang bagus bila Hiu Paus diberi makan wisatawan.

"Takutnya jadi ketergantungan kayak hewan peliharaan. Harusnya mencari makanan sendiri," sambung dia.

"Makanya sekarang lagi dikampanyekan tata cara memegang paus oleh KKP dan LSM," tambah dia lagi.

Dia juga memberi saran, jangan menyentuh Hiu Paus, demikian juga soal jarak agar tak terlalu dekat dengan Hiu Paus.

"Nggak boleh disentuh, berjarak minimal 3-5 meter. Sebenarnya tujuannya bagus buat keamanan pribadi juga jangan kena ekornya bahaya juga. Kalau kena kulitnya kasar kayak amplas teksturnya. Tiba-tiba kalau dia melakukan pergerakan bisa membalikkan kapal. Panjangnya minimal 6 meter rata-rata, yang kecil 4 meter," urai dia.

"Kalau mau tahu cara pola makan diamati dengan kegiatan menyelam. Selama ini diketahui makanannya udang-udangan atau ikan kecil," tutup dia. (aws/dra)