Ambulans 'Horor' Bandung Hijrah ke Parung dan Akhirnya Menetap di Kebayoran Baru

Ambulans 'Horor' Bandung Hijrah ke Parung dan Akhirnya Menetap di Kebayoran Baru

Ayunda Windyastuti Savitri - detikNews
Selasa, 17 Mei 2016 08:17 WIB
Foto: M Rinaldi/pembaca
Jakarta - Perjalanan ambulans 'horor' di Jl Bahureksa, Bandung akhirnya sampai di Jakarta. Ambulans yang banyak dikaitkan dengan cerita misteri itu dibeli seorang kolektor dan dibawa ke Parung, Bogor.

Ternyata tak lama di Parung, seorang kolektor kembali membelinya. Pembeli itu bernama Sigit, kolektor mobil antik yang tak risau dan tak khawatir soal seputar kisah horor ambulans itu.

"Belinya 1-2 bulan dari Parung Motor, Rp 65 juta," jelas Sigit saat berbincang dengan detikcom, Senin (16/5) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sigit menjelaskan, dia ditawari seorang teman mobil ambulans itu. Tak lama, dia menelepon pihak penjual. Dan disepakati harga. Sigit kemudian membeberkan kalau mobil itu sebenarnya bukan untuk dia, tetapi untuk temannya yang bernama Gusti seorang kolektor mobil antik di Jakarta. Mobil itu, akan dipermak hingga menjadi seperti baru kembali.

"Sekarang dibangun nanti 2 bulan jadi. Banyak bagian yang hilang, pintu tidak ada dan lain-lain kita buat lagi. Kita hilangkan karakter seramnya itu," urai dia.

Sigit menegaskan, saat memberi mobil antik tak ada urusan dengan yang namanya cerita seram seputar mobil yang dibeli.

"Biasanya beli yang seram-seram tapi enggak pernah ada masalah gitu," urai dia.

"Kalau ingin melihat kondisi mobil itu sekarang atau 2 bulan lagi itu di Jakarta, rumahnya Pak Gusti di Kebayoran Baru tapi bengkelnya bukan di sana," tutup dia. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads